Artikel
Nutrisi Pada Anak Balita Masyarakat Di Kelurahan Medoan Ayu Surabaya
- Di Publikasikan Pada: 28 Oct 2021
- Oleh: Admin
Penanganan
masalah gizi sangat terkait dengan strategi sebuah bangsa dalam menciptakan SDM
yang sehat, cerdas, dan produktif. Upaya peningkatan SDM yang berkualitas
dimulai dengan cara penanganan pertumbuhan anak sebagai bagian dari keluarga
dengan asupan gizi dan perawatan yang baik.
Pentingnya
asupan gizi anak sejak dini dapat mencegah mereka dari masalah pertumbuhan dan
perkembangan di kemudian hari. Anak balita (0-5 tahun) merupakan kelompok umur
yang paling sering menderita akibat kekurangan gizi atau termasuk salah satu
kelompok masyarakat yang rentan gizi. Di negara berkembang anak-anak umur 0–5
tahun merupakan golongan yang paling rawan terhadap gizi. Anak-anak biasanya
menderita bermacam-macam infeksi serta berada dalam status gizi rendah.
Dalam
acara penyuluhan yang dilakukan oleh Dr. Pipit Festi Wiliyanarti S.KM, M.Kes di
Kelurahan Medoan Ayu Surabaya tentang Nutrisi Pada Anak Balita di Masyarakat
pada tanggal 10/9/2020 menyatakan bahwa status gizi pada anak balita menjadi
penting karena dapat mempengaruhi status kesehatan mereka.
“Status
gizi ini menjadi penting karena merupakan salah satu faktor risiko untuk
terjadinya kesakitan dan kematian. Status gizi yang baik bagi seseorang akan
berkontribusi terhadap kesehatannya dan juga terhadap kemampuan dalam proses
pemulihan” Kata Pipit
Lebih
lanjut ia menyatakan bahwa memenuhi kebutuhan gizi anak tidak hanya ketika ia
mulai MP-ASI, tetapi juga ketika sudah masuk usia balita. Semakin besar, balita
sudah mulai mengerti makanan yang ia sukai dan tidak. Di masa ini, ibu perlu
mencari cara agar anak tetap mau makan dengan gizi dan nutrisi yang baik untuk
balita.